Jalanku

Kutempuh jalan pulang..
Ketika kabut pagi telah hilang
Saat malam mungkin masih di jalan
Melangkahkan kaki ditengah kehampaan

Sesalku kini datang…
Bersama angin yang nenuntun jalan paulang
Tapi tak mengapa,
Karena Dia, tak memberi hamba waktu senja

Saat dipersimpangan kulihat setangkai bunga
Berseri di bawah sinar sang surya
Tangkainya yang tertiup angin,
Seakan melambai padaku,
Dan berkata “ Tidakkah engkau ingin memetikku?”

Tapi tak kuasa aku menguntumnya
Walau dalam hati ingin kurasa harumnya..
Karena jalan yang berbeda,
Sehingga aku hanya bisa menyimpan rasa..

Dalam hati kutaburi doa suci
Menerbangkan harapan untuk malam nanti
Agar bunga masih tetap bersemi
Dan akan tumbuh di jalan ini

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses