Bunga Seroja
Aku seperti burung yang terbang bebas
Menjelajahi cakrawala yang sangat luas
Hingga angin membawaku sampai ke suatu negeri
Dari angkasa aku melihat ribuan bunga berseri
Namun ada satu yang membuat pandangku terpatri
Kesucian Seroja membuatku tak henti mengagumi
Pandangku terus tertuju pada bunga Seroja
Hingga tak sadar aku terjerat oleh sebuah cinta
Dengan lembut jaring cinta menggenggam sayapku
Membuat diriku tak sanggup untuk berlalu
Ternyata Bunga Seroja melihat diriku terjerat cinta
Kekagumanku ternyata tak dihampakan olehnya
Ia datang padaku dengan pesona yang ayu
Melepaskan jaring cinta yang menjeratku
Dengan senyum manis khas Seroja ia menyambutku
Dan hanya bisa kubalas dengan kibasan sayapku
Saat saat inilah yang aku tunggu
Karena sudah kutemukan bidadariku
Aku berkata padanya dengan nada cinta
“ Wahai Bunga Seroja,
telah kutemukan labuhanku di dunia..
Ialah dirimu Seroja,
yang menjadi muara cinta..
Maka aku mohon padamu Seroja,
tuk patahkan kedua sayap yang kupunya..
Agar aku tak lagi berkelana,
Untuk mencari arti sebuah cinta..
Karena kini aku sudah bisa mengartikannya….
Cinta adalah hidup bersamamu untuk selamanya”