Angin
Sejenak aku berdiri diantara daratan dan samudera..
Kupejamkan mata tuk menutup segala yang fana,
Kubiarkan telinga mendengar getaran dari semesta,
Kurasakan saraf kulitku berinteraksi dengan udara,
Perlahan aku resapi hembusan angin dari samudera,
Merasakan setiap partikel yang menerpa raga,
Lebih dalam aku merasakan butiran-butirannya,
hingga hati ini dapat berbisik mesra..
Ia berkata :
Ada sesuatu yang bisa dirasa, namun tak terlihat mata..
Ada sesuatu yang sangat lembut, sehingga perlu kelembutan untuk merasakannya..
Butiran kelembutan yang ada disetiap hembusan nafas makhluk Sang Pencipta..
Sebuah ciptaan yang mambuktikan keberadaan-Nya..