Purnama
Purnama..
Keindahan angkasa ketika lelap memanja
Kehadiranmu membuat aku merindunya
Cahayamu mambuat mataku berkaca-kaca
Merayu hati untuk mencurahkan luka
Namun tak sanggup..Entah kenapa..!?
Purnama..
Menyirami laulatan kering kala kemarau tiba
Membawa bahtera ke alam yang tiada batasnya
Memunculkan bayangan bidadari yang kupuja
Ayunya semakin jelas ketika aku mengingatnya
Taukah engkau Purnama..!?
Kisah lembut bidadari memeras isi kepala
Kanangan terlukis indah di angkasa sana
Alun-alun kota,saat gerimis membasahi cinta
Manis senyum bidadari ketika berdua di SMA
Suara manjanya mengalun indah di telinga
kisah bersamanya, takkan tamat dalam novel cinta
Wahai Purnama…
Kehadiranmu bagai Siklus Menstruasi
Sekali dalam sebulan setia menemani
Yang akan pergi kurang dari tujuh hari
Di singgasanamu bidadariku bersemi
Dibawah cahayamu aku setia menanti
Turunnya bidadari yang kupuja di bumi
Hai Purnama..
Ketika bidadariku memandangmu
Sampaikan nyanyian indah cintaku
Ingin rasanya rindu ini cepat berlalu
Sebelum habis masaku memandangmu