Izinkan Aku Mengingat

Kasih, mengapa malam berlalu begitu cepat,
untuk pejamkan mata saja aku tak sempat…
Kasih, mungkinkah senja datang terlambat,
antara dia dan pagi tidak memiliki sekat…

Kasih, mengapa bulan terasa sangat dekat,
hingga tak kudapati malam yang pekat..
Kasih, mengapa mentari begitu bersemangat,
ia menghujani aku dengan cahaya yang berat..

Kasih, dosa apa yang aku perbuat,
kau berikan aku hati yang sekarat,
dan sebentar lagi leher ini yang terjerat,

Kasih, izinkan sekali lagi aku mendekat,
agar hati ini terasa hangat,
Kasih, biarkan aku kembali mengingat,
agar bayangmu kembali terlihat,
Kasih, aku akan berjalan mendekat,
dan kupegang tanganmu dengan erat….

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses